Selasa, 15 November 2011

Cita Rasa Kopi

Di atas meja kayu...
Didalam... dikamar tidurku ada secangkir kopi tersaji. Aku menyundut sebatang rokok utk temani lamunanku. Sedikit demi sedikit ku seruput dan menikmatinya.
#sadaap

Dirasa-rasa kopi ini terasa pahit-pahit manis gimana gitu... Pastikan rasanya dengan pasti penuh kepastian dan pastinya perasaan bisa merasakan ada rasa didalamnya. Rasakan resapan sensasinya yang luar biasa dari rasanya.
#eaaa

jika bicara rasa, kopi ini mewakili perasaanku saat ini, seperti pengalamanku yang penuh dgn kepahitan dan sedikit kemanisan.
#jleb

Aku coba membuka tabir philosofi dibalik secangkir kopi ini.

Warna hitam: kopi terbaik bisa dilihat dari warna kopinya. Terbuat dari biji kopi pilihan. seperti sisi gelapku Seperti kulitku juga sih. Biar hitam tapi putih hatinya baik orangnya.
#PDbgt

Rasa pahitnya: membuat penikmat kopi terjaga. Bagus tuk begadang. teman terbaik para insomnia. Seperti diriku yang tak bisa tidur walau sudah larut malam.
#kemudianhening

Rasa manisnya: bikin candu para penikmat kopi dan selalu ingin meminumnya. Seperti diriku yang ingat kenangan yang manis bersamamu yang takan mudah dilupakan dan selalu terkenang.
#BelumBisaMoveOn

Kehangatanya: kopi lebih nikmat bila disajikan dalam keadaan hangat. Seperti diriku yg merindukan kehangatan pelukan seorang kekasih.
#PastiJomblo

Cangkirnya: masih bagus karna baru saja tadi pagi ibuku membelinya. Seperti diriku yang ingin sekali punya kekasih yang baru karna para mantanku sudah menikah lebih dulu.
#galaudijamban

bagiku sebagai pecandu kopi, cita rasa adalah hal yang penting. Ini bisa membangkitkan suatu kenikmatan saat meminumnya.

Berbeda dengan teh, jus atau es cendol. Kopi memiliki kelebihan dlm penyajiannya. Dimix dgn susu, chocolate, mocca, cappuccino, granute, dan krim. Bisa tambahkan es pula lagi.

Sebagai pria sejati, aku pernah merasakan berbagai jenis kopi, dari kopi tubruk, kapal api sampai kopi luwak tentu saja yang kufavoritkan adalah kopi susu.

Kini kopi dicangkir ini telah habis, begitu pula selesailah ceritaku. Dan telah kujadikan Kopi adalah teman disaat sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar