Selasa, 13 September 2011

Cintaku Padamu Untuk Selamanya

Serpihan cinta masih tercecer dihatiku, puing- puing kenangan indah bersamamu tersimpan rapi dibenakku.

Senyummu yang indah selalu tergambar dimataku. Kadang terlintas melesat bayang wajahmu di pikiranku.

Memang kita sudah tak lagi bersama namun kau tetap kuanggap sebagai bidadari hatiku.

Kini kau jauh dipandangan mataku, hanya cinta dalam hati yang kau tinggalkan untukku.

Kau pernah menanam benih cinta ditaman hatiku, kau sirami dengan perhatian, kau beri pupuk dengan kasih sayang, dan kau pagari dengan senyuman.

Kemudian tumbuhlah kembang rindu bila kita tak bertemu. Hingga tak kusadari mekarlah bunga cinta dihatiku.

Kau isi kehampaan hidupku, temani kesendirianku,cerah terangi kegelapan hatiku, dan memberi keindahan dalam hidupku.

Namun kita memang tak bisa melawan takdir, ada pertemuan ada perpisahan. Kau tinggalkan aku bersama luka cinta yang dalam, yang hanya bisa disembuhkan oleh kehadiranmu.

Didalam kesendirianku, kegelisahan menyelimuti hatiku, kerinduan menjalar bersama aliran darahku, tiap detak jantungku menyebut namamu.

Dalam hatiku bunga cinta takan kubiarkan layu akan selalu kujaga tetap bersemi sampai napasku berhenti.

Kau selalu dihatiku, tersimpan dalam, terpendam jauh tak terselam.

Kasih...tak dapat kuhapus dirimu dari pikiranku, tak bisa kuhilangkan perasaan ini dari hatiku, tak sanggup kulenyapkan cinta ini dijiwaku, karena....

'Cintaku Padamu, Untuk Selamanya '

Tidak ada komentar:

Posting Komentar